"Apa kau yakin kalau ini rumahnya?" tanya Aura yang mengintip dari jendela dalam mobil Nathan yang berhenti tepat diseberang jalan rumah Zefa. 'Apakah aku pernah kesini? Sepertinya begitu tapi bagaimana mungkin aku bisa lupa?'
David melepaskan kemudi mobil lalu juga ikut menilik rumah Zefa. "Wih gila sih rumahnya gedhe banget, Ayahnya si Zef kerja apaan sih kok bisa punya yang mewah kayak gini?"
"Entahlah, aku juga tidak pernah tahu pekerjaan apa yang dikerjalan keluarga Zefa." Nathanemnatri atesinya ke game online yang ada di ponselnya, meskipun matanya sibuk mencari musuh di dalam game tersebut namun, pikirannya selalu tertuju pada kasus ini.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com