webnovel

Listen to Me

Mendengar penghinaan untuk yang kedua kalinya membuat Clare tidak terima, dia membelalakan kedua mata serta meremas sebotol jus yang telah dibukanya sejak tadi. "Apa?"

"Bukahkan tadi kau juga mendengar? Oh mungkin saja kau lupa. Baiklah akan aku ulangi lagi perkataan Ibuku yabg harus kau ingat-ingat." Zefa menutup kedua maniknya ketika berdehem dan menatap wajah Clare dan Yura dengan mata sayun.

"Seekor Anjing yang kalah telah kalah harus berhenti menggonggong tentang semua hal yang membuatnya terlihat menyedihkan. Aku sangat berharap kalau kau mengerti akan kata-kata tadi," sambung Zefa.

Wajah Clare sudah memerah serta darah yang berada di atas kepala terasa telah mendidih. Clare merasa benar-benar sangat marah ketika mendengar perkataan ejekan dari Zefa. "Kenapa sampah sepertimu harus lahir didunia ini?" Sindir Clare yang mencoba untuk memendam amarah.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com