Joshua tersenyum. "Aku ingin makan bakso dulu maukah kau menemaniku?" tanyanya dengan lembut sambil membantu Zefa melepaskan helm yang dikenakan gadis itu lalu melepaskanya secara perlahan dan meletakkannya dikaca spion.
'Apakah Joshua menyukai bakso? Bagaimana mungkin aku baru tahu.' Zefa mengangguk, sebuah lengkung senyuman mulai nampak di wajahnya beriringan dengan tangannya yang menggengam erat tangan Joshua. "Ayo."
Joshua mengangguk, mereka berdua masuk ke dalam warung bakso dan memilih tempat duduk yang dekat dengan jendela. Sengaja mereka berdua duduk berharap-hadapan agar mereka tidak kesulitan menikmati bakso.
Tak lama kemudian seorang pelayan datang dengan membawa menu bakso beserta mie ayam yang ada disana namun, alahkan terkejutnya Zefa saat melihat menu tersebut. Sebab, tak hanya bakso dan mie ayam tapi ada juga soto dan bakmi ayam. 'Gila sih, di depan tulisannya bakso dan mie ayam tapi disini juga ada bakmi dan soto.'
"Jadi, kamu pilih apa?" tanya Joshua.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com