May menggeliatkan tubuhnya, ia baru sadar jika tidur di ruang tamu. Lantas ia langsung terduduk dan memegang keningnya yang semalam sudah ketiga kalinya mendapat hadiah dari lelaki itu. Netranya melihat ke arah bed cover yang jatuh di lantai.
"Tidur paradoksial!"
Suara decakan seseorang sukses mengalihkan atensi perempuan itu. Kontan ia menoleh ke arah sumber suara. Ia terkejut bukan main karena suaminya sudah bersiap hendak pergi kuliah, sementara dirinya malah baru bangun.
"Jam berapa sekarang?" tanya May harap-harap cemas.
"Jam 8."
May terkejut bukan main, ia pikir masih sekitar jam tujuh pagi, namun rupanya prediksinya meleset.
"Lo tidur apa simulasi mati, hah? Dibangunin Bu Rani aja nggak bangun-bangun!" cibir Galaksi lalu berjalan keluar rumah.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com