webnovel

Chapter 70 – Pernikahan Zhou Lai’er

Saat ini tempat pemuda terpelajar lumayan sepi, dan semua orang hanya diam, kemungkinan masih terkena dampak kejadian pagi hari ini.

Saat Lu Xia masuk kamar, dia tiba-tiba melihat Zhou Lai'er sedang berbaring di tempat Yu Fang biasa tidur.

Dia bingung, tapi karena saat ini tidak ada seorang pun di kamar mereka, dia tidak tahu alasan di baliknya.

Setelah beristirahat sebentar di kamar, Lu Xia mengambil pakaian yang perlu dia cuci dan berangkat ke tepi sungai, di sana, dia bertemu dengan Shen QingQing.

Dia bertanya pada Shen Qingqing dan akhirnya tahu kalau Zhou Lai'er diantar pulang oleh penduduk desa saat mereka sedang pergi ke kota.

Kemudian, Hu Jianjun juga datang. Dia datang untuk membatalkan pernikahan dengan Chen Xue. Meskipun Chen Xue tidak mau, dia tidak bisa mengubah situasi tersebut.

Setelah Hu Jianjun pergi, Chen Xue bertengkar dengan Zhou Lai'er.

Chen Xue secara fisik lebih lemah, tapi Zhou Lai'er telah melalui begitu banyak hal, melompat ke sungai dan menangis sepanjang pagi, dia juga tidak punya banyak kekuatan lagi.

Keduanya berakhir imbang, dan akhirnya dipisahkan oleh yang lain, namun mereka tidak bisa tinggal di ruangan yang sama lagi.

Kemudian, Sun Shengnan membuat keputusan agar Zhou Lai'er dan Yu Fang bertukar kamar.

Bagaimanapun juga, dia akan menikah beberapa hari lagi, dan salah satu penghuni kamar Lu Xia yang berisikan lima orang juga harus dipindahkan ke kamar lain.

Itu sebabnya Zhou Lai'er ada di kamar mereka.

Setelah berganti kamar, Zhou Lai'er tampak sangat lemah dan terus berbaring. Tentu saja, karena tindakannya, tidak ada yang mau bertanya apakah dia baik-baik saja.

Adapun Chen Xue, dia juga berbaring di ruangan lain sambil terus menangis. Suasana di tempat pemuda terpelajar kurang baik.

Lu Xia menghela nafas saat mendengar cerita itu. Siapa sangka pernikahan akan menimbulkan begitu banyak masalah?

Zhou Lai'er sudah kehilangan kepercayaan di kalangan pemuda terpelajar. Bagaimanapun juga, semua orang sudah mengetahui rencananya.

Tapi bahkan jika mereka mengetahuinya, tidak ada yang memberi tahu penduduk desa. Bagaimanapun juga, tidak peduli seberapa jahatnya Zhou Lai'er, dia tetap mewakili kaum muda terpelajar. Di mata penduduk desa, mereka adalah satu spesies yang sama.

Jika orang lain mengetahui betapa liciknya pemuda terpelajar, kesan mereka terhadap mereka mungkin akan lebih buruk lagi.

Jadi mereka harus berpura-pura tidak mengetahuinya.

Chen Xue mungkin menyadari hal ini juga, itulah sebabnya dia tambah patah hati. Tapi dia tidak bisa terus menimbulkan masalah. Bagaimanapun, dia adalah korbannya sekarang, tapi jika dia terus melakukan sesuatu, semua orang akan membencinya, yang mana malah akan semakin merugikannya.

Dia hanya bisa menarik kesimpulan bahwa dirinya dan Hu Jianjun tidak ditakdirkan untuk bersama.

Lu Xia merenung sejenak, tapi urusan orang lain tidak ada hubungannya dengannya. Ketika tiba waktunya tidur di malam hari, semua orang mengabaikan Zhou Lai'er.

Yang mengejutkan mereka, Zhou Lai'er menikah dengan Hu Jianjun keesokan harinya dan mereka bahkan tidak mengadakan upacara pernikahan. Dikatakan bahwa mereka tidak berencana untuk mengadakannya.

Pergantian pengantin yang tiba-tiba ini mungkin memalukan bagi keluarga Hu.

Terlebih lagi, Ibu Hu telah menunjukkan ketidaksukaannya pada Zhou Lai'er.

Meskipun Zhou Lai'er merasa kesal, dia juga merasa lega setelah membandingkan situasinya saat ini dengan sebelumnya.

Setelah mendapat akta nikah, semuanya beres dan tidak akan ada yang berubah. Jadi ketika dia kembali ke tempat pemuda terpelajar hari itu, dia dengan bersemangat mulai mengemasi barang-barangnya, berniat untuk langsung pindah ke rumah keluarga Hu.

Ketika orang-orang di kalangan pemuda terpelajar mengetahui bahwa dia berencana pindah setelah menikah, mereka tidak mengatakan apa-apa, dan bahkan tidak ada yang memberikan hadiah seperti yang mereka lakukan ketika pemuda terpelajar lainnya menikah. Jelas sekali bahwa mereka tidak menyukai karakternya.

Tapi Zhou Lai'er tidak peduli. Sebaliknya, dia merasa sangat senang. Saat makan malam, ketika semua orang hadir, dia tersenyum sambil mengeluarkan beberapa permen untuk dibagikan kepada semua orang.

"Karena pernikahanku dengan Kak Jianjun terburu-buru, kami tidak akan mengadakan upacara pernikahan. Aku akan ikut dengannya ke kamp militer beberapa hari lagi, dan aku tidak tahu apakah aku bisa bertemu dengan kalian lagi. Kita sudah lama tinggal di tempat pemuda terpelajar bersama, jadi aku akan membagikan permen ini kepada semua orang. Anggaplah ini sebagai hadiah ku dan membagi kegembiraan ku dengan semua orang."

Mendengar kata-katanya yang tulus namun sombong, tidak ada yang bergerak, dan tidak ada yang berbicara. Kedua belah pihak tetap diam.

Bahkan Lu Xia merasa malu untuk Zhou Lai'er.