webnovel

Bertahan Hidup di Zaman Kuno dengan Pasokan Tak Terbatas

``` Xu Xiang adalah seorang penyintas kiamat yang bertahan hidup selama empat puluh tahun. Sebelum dia dapat mewujudkan mimpinya menjadi penguasa, dia meninggal. Setelah membuka mata, dia kembali ke lima belas tahun sebelum kiamat dimulai. Dengan bantuan pusaka keluarganya cincin naga dan phoenix, dia menimbun persediaan dan mempersiapkan diri untuk menyambut kiamat. Sayangnya, dia dikhianati oleh keluarga sendiri dan meninggal pada malam sebelum hari kiamat dimulai. Dengan kebencian di hatinya, dia menelan cincin naga dan phoenix dan melompat dari tebing. Ketika dia membuka mata lagi, dia masih hidup, namun tiba di dunia yang dilanda oleh perang tak berkesudahan dan bencana alam yang terus-menerus. Meskipun dia cukup beruntung untuk mendapatkan kesempatan kedua, dia tanpa sadar terjebak dalam gejolak politik dimana seseorang mungkin dibunuh tanpa mengetahui siapa pembunuhnya. Bisakah dia bertahan di dunia kuno yang lebih berbahaya dan penuh dengan bahaya tersembunyi daripada dunianya sendiri? Bisakah dia menemukan keberanian untuk mempercayai orang lain lagi? Setelah dua kehidupan, dapatkah dia menemukan kebahagiaan nya sendiri? ```

ColorfulAutumnWind · Histoire
Pas assez d’évaluations
271 Chs

Menggoda Keluar Ular

Masuk ke dalam tenda, A Lu Zhi melirik ketiga orang tersebut dan berkata, "Eldest Brother sudah memberitahuku semuanya dalam perjalanan kesini. Jika kalian ingin mencari bukti dari para tetua, itu tidak akan mudah. Keempat tetua sangat hati-hati dalam bertindak, selalu memiliki penjaga di sisi mereka, dan yang paling merepotkan adalah tetua keenam, Te Mu Lun. Dia sangat licik, kejam dan tidak ragu untuk melakukan apa pun untuk mencapai tujuannya."

Setelah berbicara, dia dan A Lu Da duduk di sekeliling api unggun kecil. A Lu Zhi menatap wajah-wajah yang cemberut di sekelilingnya dan bertanya, "Ada apa? Saya baru mengatakan itu tidak akan mudah, tapi saya tidak mengatakan itu tidak mungkin."

A Lu Qian menatapnya dan bertanya, "Apa rencanamu?"

A Lu Zhi berpikir sejenak dan berkata, "Karena sangat sulit untuk mendekati para tetua ini, membiarkan mereka datang kepada kita sendiri adalah cara tercepat untuk mengumpulkan bukti dan mendapatkan jawaban yang kalian inginkan."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com