webnovel

Bertahan Hidup di Zaman Kuno dengan Pasokan Tak Terbatas

``` Xu Xiang adalah seorang penyintas kiamat yang bertahan hidup selama empat puluh tahun. Sebelum dia dapat mewujudkan mimpinya menjadi penguasa, dia meninggal. Setelah membuka mata, dia kembali ke lima belas tahun sebelum kiamat dimulai. Dengan bantuan pusaka keluarganya cincin naga dan phoenix, dia menimbun persediaan dan mempersiapkan diri untuk menyambut kiamat. Sayangnya, dia dikhianati oleh keluarga sendiri dan meninggal pada malam sebelum hari kiamat dimulai. Dengan kebencian di hatinya, dia menelan cincin naga dan phoenix dan melompat dari tebing. Ketika dia membuka mata lagi, dia masih hidup, namun tiba di dunia yang dilanda oleh perang tak berkesudahan dan bencana alam yang terus-menerus. Meskipun dia cukup beruntung untuk mendapatkan kesempatan kedua, dia tanpa sadar terjebak dalam gejolak politik dimana seseorang mungkin dibunuh tanpa mengetahui siapa pembunuhnya. Bisakah dia bertahan di dunia kuno yang lebih berbahaya dan penuh dengan bahaya tersembunyi daripada dunianya sendiri? Bisakah dia menemukan keberanian untuk mempercayai orang lain lagi? Setelah dua kehidupan, dapatkah dia menemukan kebahagiaan nya sendiri? ```

ColorfulAutumnWind · Histoire
Pas assez d’évaluations
271 Chs

A Lu Yu

Xu Xiang menatap Ha Tai yang tak sadarkan diri, lalu kepada A Lu Da dan A Lu Ge. Saat A Lu Da masih memikirkan bagaimana cara mendapatkan makanan dan obat-obatan untuk ayahnya, A Lu Ge menarik ujung bajunya. Dia menundukkan kepalanya dan melihat raut kecemasan di wajah adiknya yang masih muda itu.

Dia mengelus kepala adiknya tersebut dan berkata, "Jangan khawatir. Kakak akan menemukan caranya."

Setelah selesai berbicara, dia mengangkat pandangannya dan bertemu dengan pandangan mata Xu Xiang yang jernih. Tidak tahu mengapa dia memandang mereka dengan rasa iba, dia berkata, "Xu Xiang, terima kasih telah menyelamatkan nyawa ayahku. Karena kondisi ayah sudah stabil, lebih baik kamu kembali dan beristirahat dengan baik. Kami bisa merawat ayah di sini."

Sesuai yang tidak diharapkannya, Xu Xiang tidak pergi. Dia berdiri, mengusap kepala A Lu Ge dengan lembut, dan berkata, "Karena aku sudah berjanji padamu, maka biarlah aku membantu kalian sampai akhir."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com