webnovel

Mosa Masih Bingung

"Benarkah itu?" tanya Mosa. Ia melihat keluarganya dan juga Raisa naik mobil. Tetapi dirinya merasa bahwa semua itu adalah mimpi.

"Mosa, lihat aku! Perhatikan mataku! Demi Tuhan kamu sudah menikah. Kamu memang tadi sempat pingsan ketika belum menikah. Tetapi kamu sadar dan ayahmu juga sudah menikahkan kita. Jadi kamu jangan ragu lagi! Lihat keluarga kamu sudah menunggu di mobil untuk membawa kita pulang. Begitu juga dengan ayahku yang akan ikut mengantar kita dengan motornya. Ini kan pernikahan impianmu yang sederhana. Dan semua ini adalah nyata," jelas Andre dengan menatap wajah istrinya. Ya, sekarang perempuan yang ada di depannya adalah istrinya.

"Hey, kalian. Lama banget. Ayo masuk sudah panas ini," teriak Raisa dari dalam mobil.

"Iya," sahut Andre. "Tuh, sahabat kamu sudah teriak-teriak. Ayo!" ajak Andre.

Mosa mobil begitu juga dengan Andre.

"Selamat, ya, Mosa. Meskipun pernikahan kamu sedikit drama tapi semuanya berjalan lancar," ucap Raisa saat mobil mulai berjalan.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com