webnovel

KEPALA ITU

Berawal dari hubungan diam-diam ku dengannya, di malam itulah aku menerima telpon darinya pukul 02.30 dini hari aku terbangun dan melihat nama pada telephone ku yang ternyata dari dia kekasih ku, aku sangat senang karena sudah beberapa hari tidak berkomunikasi dengannya tanpa ragu aku mengangkat telpon darinya dan berbicara normal seperti pasangan lainnya, namun karena kami berhubungan tanpa restu dan hubungan ini aku sembunyikan dari orang tua ku, maka aku memutuskan untuk keluar rumah dan berbicara dengannya di luar rumah agar ayah dan ibuku tidak mendengar pembicaraan kami, rumah ku ada di sebuah kampung di daerah kecil Jawa Tengah, tepat di depan rumah ku selain pepohonan adalah mushola yang digunakan untuk sholat dan beribadah, tepatnya diseberang jalan rumah ku mushola itu sangat terlihat jelas karena cukup dekat dengan ku. Disela-sela pembicaraan kami, aku pun melihat sesuatu yang bergerak tepatnya di atas tempat wudhu pada mushola tersebut, aku melihatnya dan itu semakin jelas, semakin aku lihat semakin terlihat jelas, dan karena aku sangat penasaran dengan apa yang aku lihat, aku berjalan menuju kearahnya dan penglihatan ku semakin jelas, itu adalah kepala.

entah apa yang ada dalam pikiran ku, aku beranjak dari tempat aku duduk dan mengahmpirinya aku melihat kepala itu bergerak namun membelakangiku bergerak ke kanan dan ke kiri dengan kepala botak tanpa bulu dan telinga yang panjang sangat panjang jika ku gambarkan kepala itu mirip dengan kambing namun telinga itu tidak normal untuk ukuran kambing, dan aku semakin mendekatinya semakin aku penasaran sosok apa yang aku lihat, karena aku tidak melihat tangan, kaki, atau apapun itu hanya kepala dengan telinga yang panjang.

aku memutuskan untuk mengambil batu dan berniat untuk menumpuknya dengan batu agar aku tahu sosok apa yang aku lihat saat itu, namun ketika aku mulai mengambil batu itu, ayah ku berteriak "Lis" dan seketika aku kaget dan membuang batu itu, ayah ku tahu aku sering melihat hal yang diluar logika dan tanpa berpikir panjang aku langsung masuk ke dalam rumah tanpa bicara kepada ayah, dan ayah pun tak menghiraukan ku yang masuk ke dalam rumah tanpa bercerita. keesokan hari nya aku masih penasaran sosok apa yang aku lihat dan sampai sekarang aku tidak pernah melihat sosok itu.

begitulah cerita ku bertemu dengan kepala itu, dan tanpa aku sadari aku selalu melihat dan mendengar suara-suara aneh yang aku tidak ketahui asal dan usulnya.