Chapter 1

Di pinggir jurang terlihat seorang pria tampan dengan pedang yang menusuk jantungnya. Selain pria itu terdapat juga seorang pria dan wanita yang tengah tertawa terbahak-bahak.

"Hahaha... Kamu tidak pernah menyangkanya kan?", sindir pria itu.

"Hah...hah, mengapa kalian melakukan ini? KALIAN ADALAH TUNANGAN DAN SAUDARAKU!!!! KENAPA KALIAN TEGA?!?!", Teriak pria itu yang bernama Han Zhuo Fan.

"Heh, dasar bodoh. Jika bukan karena statusmu yang seorang Kaisar Iblis dan hartamu mana mungkin aku ingin menjadi tunanganmu", sindir wanita yang bernama Ning Jiao Rong.

"Sekarang cepat katakan dimana buku warisan 9 Dewa Surgawi", perintah pria itu yang bernama Han Jiang Feng.

Zhuo Fan yang mendengar hal merasakan sakit yang amat sangat dihatinya. Bayangkan saja ketika semua orang mengkhianatinya hanya mereka yang bersedia menghiburnya. Tetapi apa kenyataannya? Ternyata mereka hanya memanfaatkan nya.

"Cih, bahkan kalau aku mati kalian tidak akan mendapatkan buku itu", seru Zhuo Fan kemudian ia menggunakan jurus terakhir yang bisa dilakukannya dalam keadaan seperti ini.

Tiba-tiba langit menjadi gelap.

Awan hitam berkumpul dan mengeluarkan air hujan diselingi kilatan petir.

Zhuo Fan menggunakan tenaga akhirnya untuk menghancurkan jiwa mereka sebagai ganti nyawanya.

"Aaakh, APA YANG KAMU LAKUKAN!!!!", teriak Jiao Rong.

"Heh, bahkan jika aku mati kalian tidak akan bisa hidup", sinis Zhuo Fan yang nyawanya sedang sekarat.

"Aaakh, tidak bisakah kamu mati dengan tenang?! Bahkan sampai akhir kamu selalu membuat kamu kesusahan!, seru Jiang Feng dengan kemarahan yang meluap. Sayangnya ia tidak dapat melakukan apapun karena jiwanya perlahan-lahan hancur.

Entah berapa banyak seruan kemarahan yang mereka tunjukkan pada Zhuo Fan sebelum jiwa mereka hancur.

Zhuo Fan perlahan lahan jatuh ketanah dengan nyawa yang sekarat ia masih sempat memohon pada tuhan. "Jika aku mendapatkan kesempatan kedua aku berjanji tidak akan sebodoh ini", gumam Zhuo Fan diakhir nafasnya.

Disisi Lain ~

Terlihat seorang gadis berusia sekitar 11-12 tahun tengah menangis karena kematian kedua orang tuanya. Gadis itu adalah anak perempuan dari Presiden Direktur Utama perusahaan urutan ke-27 di dunia. Ibunya adalah seorang artis dan model terkenal urutan artis ke-11 di dunia yang sekarang berganti profesi menjadi Direktur Utama butik ternama yang menempati posisi butik ke-4 di dunia.

Sayangnya mereka meninggal karena kecelakaan pesawat yang mana menyebabkan semua penumpang pesawat itu tidak selamat.

Kerena penerus perusahaan masih kecil, otoritas perusahaan dipegang sementara oleh paman dan bibinya.

Gadis itu bernama Angaline Gracia Courtney (Courtney = Marga) sedang menangis di dalam kamarnya.

"Huaaa.. mengapa mama meninggalkan Angel. Angel mau nya sama mama - papa, jadi jangan tinggalkan angel... huhuhu", tangis Angel meraung-aung.

Angel terus menangis hingga tak sadar kalau dirinya mulai melakukan hal diluar nalar.

"Mama dan Papa pergi bersama kan? Kalau begitu Angel akan ikut dengan mama dan papa. Tunggu Angel ya", ujar Angel yang pikirannya sudah mulai gila.

Angel pun mengambil pisau makan di kamarnya dan menusuk jantungnya dengan pisau itu. "Hehehe, sekarang Angel akan terus bersama dengan mama dan papa", kata Angel di akhir hidupnya.

Sring~

Entah apa yang terjadi tapi perlahan-lahan luka di jantung gadis itu mulai menutup. Matanya pun terbuka perlahan-lahan seolah bunuh diri tadi hanya ilusi belaka.

Bedanya ketika mata gadis itu terbuka tidak terlihat sedikitpun kesedihan dimatanya. Hanya kebencian mendalam yang terlihat dimatanya.

"Hmm, mengapa aku berada disini? Dan dimana ini?", tanya gadis itu sembari melihat sekelilingnya.

"Apa aku bereinkarnasi? Apa tuhan memberikanku kesempatan kedua untuk memabalaskan dendam ku?, tanya gadis itu yang ternyata adalah Zhuo Fan yang bertransmigrasi ke tubuh gadis malang ini.

"Hmm, karena aku diberi kesempatan kedua alu harus memanfaatkannya sebaik mungkin. Tetapi sebelum itu aku harus mencari cermin untuk melihat tubuh ini", monolog Zhuo Fan kemudian mencari cermin di sekelilingnya.

Melihat cermin di meja rias, tanpa pikir panjang Zhuo Fan berjalan ke cermin tersebut.

Ketika Zhuo Fan melihat wajahnya di cermin "APA? BAGAIMANA MUNGKIN SEORANG LAKI-LAKI TAMPAN SEPERTIKU MENJADI SEORANG GADIS??", seru Zhuo Fan tidak percaya dengan perubahan tubuhnya.

Zhuo Fan mulai meneliti dari ujung rambut sampe ujung kaki, bahkan menggores tangannya sendiri menggunakan pisau tadi untuk memastikan ini mimpi atau bukan.

"Haah, apa dulu dosaku terlalu banyak ya bahkan ketika matipun pindah ketubuh seorang gadis", pasrah Zhuo Fan.

"Kurasa aku harus melihat ingatannya dulu untuk memastikan berada di dunia mana diriku", monolog Zhuo Fan.

Zhuo Fan menutup matanya dan mengorek setiap ingatan yang dialami pemilik tubuh ini sebelumnya.