Chloe terkekeh, "Cuma janji sama aku bahwa kamu akan memperlakukan Mackie sama. Meskipun dia bukan putri kandungmu, aku percaya kamu akan memperlakukannya seperti satu, janji?"
"Tentu saja! Dia juga putriku!" Vernon bersikeras. "Malahan, aku pikir dia lebih mirip aku daripada Vincent."
"Yah, itu benar, mungkin karena aku selalu memikirkanmu setiap hari saat aku hamil Mackie dulu," Chloe mengakui. Pipinya memerah saat dia teringat semua malam dia berharap dia tidak menerima proposal Vincent. Dia sering mengingat Vernon dengan penuh kasih karena tidak ada pria lain dalam hidupnya selain Vincent dan Vernon. Berharap bahwa dia sudah menikahi Vernon daripada Vincent, meskipun dia tahu itu tidak akan pernah terjadi.
Vernon tersenyum lebar, "Tidak heran Mackie terlihat persis seperti aku. Ternyata kamu telah memikirkanku sepanjang waktu."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com