"Baiklah, ayo kita berangkat sekarang."
Mata Chloe membesar, "M—Maksud kamu apa? Kamu mau menemani aku?"
"Tentu saja," jawab Vernon. Dia melepaskan pelukannya dan mengambil kunci mobil dari laci. "Aku tidak akan membiarkanmu pergi sendirian. Terlalu berbahaya."
"Tapi keamananmu—"
"Keamananmu lebih penting bagiku," kata Vernon. Dia memegang pergelangan tangan Chloe, menariknya untuk meninggalkan penthouse, dan langsung menuju ke basement, tempat mobil diparkir.
Vernon meminta alamat dari Chloe yang 'petugas' baru saja kirimkan. Dia lega karena itu benar-benar departemen polisi yang berada dekat apartemen Judith dan Chelsea.
Vernon mengemudi mobil sementara Chloe duduk di sampingnya dalam diam. Chloe menundukkan kepalanya, malu karena dia tidak mengira Vernon akan turut serta.
Dia hanya berpikir bahwa Vernon akan membiarkannya pergi sendirian. Dia akan menggunakan mobil Vernon atau setidaknya memanggil Uber.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com