Saat Vernon mendengar suara wanita tercinta, dia menekan remnya begitu keras hingga hampir pasti menyebabkan kecelakaan jika dia tidak mengemudi di area perumahan tertutup yang sepi saat itu.
Dia berhenti tepat di seberang tempat parkir sekolah dan memarkir mobilnya ke samping saat sedang menelepon Chloe.
-
"C—Chloe, kamu—"
"Aku…" Chloe ingin mengatakan bahwa dia baik-baik saja. Tapi itu jelas bohong. Jadi dia mencoba memikirkan cara lain untuk menenangkan pemuda itu.
Chloe takut bahwa Vernon mungkin sudah berada di sekolah Mackie sekarang, dan dia tidak ingin saudara laki-laki Gray bertemu satu sama lain.
Jadi dia berkata pelan, "Aku di kantor kamu dengan Diamond dan Mackie, bisakah kamu kembali sekarang?"
Vernon hendak mengatakan ya ketika tiba-tiba dia melihat sosok pria berjalan keluar gerbang sekolah menuju tempat parkir. Pria itu berusia pertengahan tiga puluh tahun dan penuh luka lebam serta darah kering di pelipisnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com