Berlian merasakan urgensi itu, dan dia langsung serius, "Ada apa? Apakah kamu ingin saya melakukan sesuatu?"
"Aku perlu kamu memberi tahu tentang bar yang sering dikunjungi Vernon, terutama jika dia adalah anggota VIP di sana!" Chloe mendesak.
Berlian terkejut melihat Chloe yang terdengar panik. Seolah dia akan kehilangan Vernon selamanya hanya karena ini.
"Girl, santai—"
"Tidak, Berlian, aku tidak bisa santai sekarang. Aku harus menjemputnya, dia mabuk dan dia bersama seorang wanita! Aku tidak ingin dia melakukan kesalahan yang akan merugikan masa depannya!" Chloe bersikeras.
Berlian terdiam sejenak, dan dia menyadari sesuatu.
'Apakah kamu takut Vernon akan salah hamil, atau hanya cemburu?' Berlian curiga dalam hatinya. 'Karena dia sudah dewasa, dan dia tidak begitu bodoh.'
Berlian ingat terakhir kali bosnya sangat mabuk dan meneleponnya agar Berlian bisa menjemputnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com