Season 3....Teman Masa Lalu

Sudah lama sejak Bem Sama dan aku menikah. Bem sama masih tidak mendapatkan ingatannya.

Menyedihkan memang , tetapi sekarang Bem Sama benar benar milikku. Aku tidak akan melepaskannya.

Aku tertidur di sebuah ranjang. Oh tempat tidur Bem sama. Benar benar harum .

"Ngapain kau..?", suara dingin ini. Aku membuka mataku. Bem sama menatapku dengan super dingin.

Aku masih setengah sadar , tanpa sengaja menarik Bem sama kearahku.

Bisa kurasakan aroma Bem sama yang sangat harum..Darah..

Rambut Bem Sama serasa menusuk kulit ku. Kunikmati itu. Dan memeluknya.

Brak

Bem sama melepas dengan paksa. Lalu menatapku dengan tatapan kesal.

"Berhenti mempermainkan ku , aku tidak mencintaimu" serunya.Lalu pergi.

Aku melihat nya lalu kembali menutup mata. Bem sama tidak mengingatku.

Apa yang harus kulakukan agar Bem sama bisa mengingatku..

Tentu saja sesuatu yang besar. Aku akan melakukan segala hal agar ingatan Bem sama kembali. Dan akhirnya Bem sama ...akan menjadi milikku.

_

Aku duduk di ruang tamu bersama Bem sama. Ada tamu yang datang.

Aku sedikit terkejut ketika melihat tamu yang datang. sepasang iblis , mereka suami istri.

Istrinya merupakan temanku. Segera setelah melihat ku ia sangat tersenyum lalu memeluk ku.

Aku juga memeluknya, Tubuhnya terasa berdarah namun kuhiraukan.

Aku tersenyum lalu mengajak duduk dan mengobrol. Ternyata Mereka sudah menikah.

Sang iblis jantan mengatakan ia sangat bahagia memiliki Lui. Ngomong ngomong lui itu adalah teman masa laluku.

Kami sering melakukan perjanjian bersama. Dulu sebagai iblis pembunuh.

Mataku memicing pada sebuah lengan Lui yang tertutup kain panjang. Biasanya Lui tidak menyukai kain panjang itu.

"Nine..", aku menolah dan melihat mata Bem sama menunjukkan sebuah kode padaku.

Aku tersenyum lebar kemudian memohon izin dengan sopan.

_

Brak

"Be..Bem sama", ah saat begini sangat mendebarkan. Disudutkan oleh Bem sama.

Tubuhnya yang sangat besar mendekatiku..

"Kau melihat nya kan?" tanya Bem sama memudarkan lamunanku.

Mataku perlahan menyipit,.."iya"

Srek

Bem sama melepaskan diri kemudian menatapku datar.

"Bagaimana bisa ia bersama pria yandere itu??, bukan psycopat lebih tepatnya...", Aku sudah tau sejak awal.

Cuman demi menjaga image dihadapan mereka. Aku berpura pura senang.

Aku mulai membuka mulut dengan tangan memaku wajah.

"Sudah jelas, Bem sama. Mereka pasangan aneh. Tidak mungkin Lui yang sangat benci kekerasan menikah dengan pria yang penuh kekerasan..."

...Srek..."Bem sama?", ...Tangan Bem sama menyentuhku. Ia menarik paksa bajuku.

... Mulutnya yang indah mulai mendekatiku, rasanya jantungku berhenti saat itu..."Diam.."

Slurp

Ia menghisap darahku dengan rakus. Kemudian memelukku memaksaku tidak bergerak..

Bisa dipeluk oleh Bem sama, benar benar sebuah keajaiban. Oh..ini ini.. luar biasa..

Kadang kadang Bem sama kehausan dan tidak sabar meminum darahku. aku tidak keberatan karena kalau Bem sama yang meminumnya.

Setelah meminum darahku, kami kembali ke aula. Bercakap cakap lalu mulai pasangan aneh itu pulang.

Aku menarik Lui mengajaknya berbicara sebentar.

Lelakinya hanya tersenyum,.."Kalau begitu nikmati waktumu sayang"

Dia pergi untuk sementara waktu, ia terlihat sangat cuek.

Kami duduk bersama.., Bem sama juga pergi bersama pria itu.

_

"Jadi kenapa kau mau bersamanya?", gadis itu menundukkan wajahnya. Jujur Lui iblis yang sangat menawan.

Rambutnya berwarna pirang mengkilap., tubuhnya putih bak salju. Matanya berwarna biru..muda.

Dia iblis paling cantik dari seluruh iblis yang ada. Banyak iblis jantan yang mau dengannya. Tetapi ia tolak..

_

"Dia penyelamat hidupku, nine. Aku sangat mencintai nya.., bahkan mungkin aku rela disiksa kalaupun aku bisa berada disisinya.."

Betul seperti Bem sama, aku tidak kenapa di apakan asal Bem sama tidak apa apa. Bem sama hidupku, Bem sama sungguh luar biasa.

"Kuceritakan kisahku... dengarlah"

Kini Lui mulai bercerita kisah cintanya yang aneh dan rumit. Yang manis namun sakit. Kisah seorang iblis yandere, dengan iblis cantik sempurna..

_

_