Tempat latihan menembak telah diatur di halaman belakang istana.
Semua penyihir yang terpilih untuk ikut dalam rencana investigasi telah mendapatkan sebuah revolver, termasuk Sylvie.
Setelah dua hari membiasakan diri dan belajar menguasai cara memegang revolver yang benar, pelatihan itu menjadi semakin intens dan para penyihir akan berlatih menembak secara langsung. Latihan itu termasuk menembak sasaran sejauh sepuluh meter dan menembak dengan gerakan cepat sejauh lima meter sehingga para penyihir dapat menghadapi serangan dari jarak dekat maupun serangan mendadak.
Latihan menembak secara langsung membuat para penyihir itu gugup, meski awalnya mereka tampak cukup bagus dalam latihan memegang senjata sebelumnya.
Terutama ketika bunyi letusan revolver menggelegar, kebanyakan dari mereka menutup telinga dan menjatuhkan revolver yang sedang dipegang. Nightingale mengerutkan alisnya melihat tingkah para penyihir itu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com