Darren benar-benar memperlakukan dirinya seperti seorang ratu. Ah, Calista teringat dengan anak perempuannya yang super lincah dan aktif dinamakan Ratu. Semoga kelak anak perempuannya itu akan memiliki pendamping hidup seperti ayahnya yang memperlakukan ibunya seperti seorang Ratu, sesuai dengan namanya sendiri.
"Bagaimana? Sudah lebih baik?" Tanya sang suami dengan sorot mata hangat penuh cinta.
"Iya, jauh lebih baik. Terima kasih." Pertanyaan sang suami dibalas dengan senyuman manis Calista dan kecupan lembut di bibir pria yang selalu menjadi selimut hangatnya setiap tidur.
"Heh, jangan memancingku. Kamu tahu sendiri akibatnya kalau kamu memancing seorang Darren." Jawab pria yang membawa baskom itu ke kamar mandi kembali. Calista terkekeh mendengarnya. Benar-benar Darren tidak bisa diajak becanda kalau urusan begitu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com