"Aku ingin bertanya, bagaimana system penjagaan disekolah ini. Kenapa Gendhis sering dibully tapi kalian tidak pernah menghukumnya? Atau kalian tidak tahu? Atau tahu tapi pura-pura tidak tahu?" Jhonny melipat kedua tangannya didepan dada. Gendhis senang mendapatkan pembelaan. Wajahnya senyum cerah. Berbeda dengan Boy, yang merengut kesal dan berlindung dibalik tubuh para gurunya.
"Maaf, ini sebenarnya ada apa ya? Kenapa sampai ramai begini?" Seorang ibu yang penampilannya lebih berwibawa dibandingkan yang lain, menyeruak masuk ke dalam ruang guru.
"Bu kepala sekolah, ini om nya Gendhis bilang katanya Boy sering bully Gendhis." Salah seorang guru wanita menjawab pertanyaan wanita paruh baya yang baru saja masuk dan ternyata statusnya adalah kepala sekolah.
"Oh," Wanita itu melihat Jhonny sejenak namun dibalas Jhonny dengan tatapan mengintimidasi. Akhirnya, ibu kepala sekolah itu bertanya pada Boy, anak yang bersembunyi dibalik badan guru kelasnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com