Darren menggeram tertawa geli melihat istrinya takut melihat dirinya. Pria itu pun berganti baju dan memakai dasinya sambil berkata, "Bandung will be our second honeymoon, sweetheart."
Setelah selesai memakai dasi dan semuanya, Darren turun dari kamanya lalu menuju meja makan, tidak ada orang disana.
"Hera, kemana istri dan anak-anakku?" Darren berdiri dengan berkacak pinggang.
"Nyonya dan tuan muda Raja dan nona muda Ratu sudah berangkat lebih dulu tuan. Mereka titip pesan kalau takut telat jadi mereka duluan berangkat." Ujar Hera sambil membungkuk seperti biasa sebelum berbicara.
"Oh," Gumam Darren. "Calista masih takut padaku, hehehe" Ucap Darren dalam hati.
"Siapkan sarapan untukku. Aku akan makan sekarang." Darren duduk di kursinya dan memainkan ponselnya sebelum sarapannya siap.
"Siap tuan." Ucap Hera sambil mengambil daging asap dari dapur yang telah dihangatkan di air fryer sebagai isian dari roti sandwich menu sarapannya pagi ini.
-----
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com