Jalanan di kawasan Seminyak padat merayap seperti Jakarta di pagi hari. Lokasi rumah sakit yang dekat harusnya bisa ditempuh dalam waktu 10 menit. Tapi, Sara membutuhkan waktu setengah jam lebih untuk sampai rumah sakit.
"Mami …" Darren melihat wanita yang melahirkannya datang tergopoh-gopoh.
"Dimana menantu kesayangan mami?" Sara mencari sekeliling untuk menemukan keberadaan Calista.
"Cih! Calista ada didalam kamar. Baru diperiksa tadi sama perawat. Sekarang dia sedang tidur." Jawab Darren sambil berdecih sinis karena maminya malah mempertanyakan keberadaan menantunya, dibanding dirinya yang didepan mata. Sejak Darren menikah, terlihat jelas kalau Sara justru sering bertanya kabar Calista, dibanding menanyakan kabar dirinya.
"Kamu tidak temani dia? Mami mau kedalam boleh?" Tanya Sara bertubi-tubi.
"Boleh, tapi jangan membangunkan tidurnya. Dia sedang diinfus." Jawab Darren pelan.
"Ohh, sampai diinfus segala?" Tanya Sara kembali dengan raut wajah cemas.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com