"Kamu! Kenapa yang ada didalam otakmu hanya bercinta dan bercinta. Aku tidak bisa bergerak karena kamu memelukku erat."
"Kalau begitu diamlah, sudah malam. Besok aku akan membawamu ke suatu tempat." Darren merenggangkan pelukannya namun tidak melepas Calista. Sejak menikah, pria bermata hijau ini suka sekali memeluk tubuhnya. Terkadang, ditengah tidur Calista memunggunginya, Darren akan memburu dan memeluknya dari belakang. Namun, lama kelamaan Calista mulai terbiasa dengan semua perlakuan dominan yang diberikan Darren.
Tidak menunggu waktu lama, terdengar dengkuran halus dari Darren. Tampaknya dia sangat kelelahan. Bagaimana tidak?. Baru datang setelah 2 jam perjalanan jauh dari Jakarta, langsung meminta jatah selama dua jam lebih juga.
Calista memilih untuk menuruti apa kata Darren saat ini, berdiam diri berada dipelukan suami posesif. Dadanya yang bidang menghangatkan tubuh perempuan yang sedikit menggigil karena suhu pendingin ruangan yang lumayan rendah.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com