"Sudah siap?"
"Hmm, ayo buruan. Aku sudah mau telat. Gara-gara kamu aku jadi tidak bisa bangun pagi."
"Ckckck, aku salah terus dimata kamu."
"Karena lelaki memang selalu salah dan wanita selalu benar. Ayooo, cepatlah!" Agnes memastikan semua perlengkapannya tidak ada yang tertinggal. Satu jam lagi dia harus sampai butik Da House dan bertemu dengan pemiliknya, Sara Anderson.
Donni membuat semua persiapan Agnes berantakan. Dia bangun kesiangan karena pria mesum ini tidak melepaskannya hingga pukul 2 dini hari. Agnes semula ingin masak untuk bekal sarapannya, jadi terlambat dan terburu-buru mandi dan berangkat.
"Siapa klienmu? Apakah artis, pejabat, atau orang penting?" Donni sendiri yang membawa mobil dan mengantarkan istrinya menuju tempat yang ingin dituju Agnes.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com