webnovel

Bayi di Depan Rumahku

Blurb Kehidupan rumah tangga, tak lengkap jika sang malaikat kecil belum hadir. Lima tahun sudah kami mengarungi bahtera rumah tangga. Namun, tanda-tanda malaikat kecil belum hadir juga di rahimku. Segala cara sudah kami coba. Namun, tak ada satupun yang berhasil. Hingga suatu hari, seorang bayi perempuan ditinggalkan seseorang di depan rumah kami. Awalnya kami akan melaporkannya pada ketua RT. Namun, sebuah ide gila hadir di otakku. Dan suami menyetujuinya. Kami mengadopsi bayi itu dan memberikan nama keluarga suami padanya. Entah apa yang terjadi tanpa sepengetahuanku. Segala kejanggalan terjadi semenjak bayi itu datang. Mulai dari liontinku yang hilang ada pada bayi itu, sampai sikap suamiku yang tiba-tiba berubah. Bayi itu seakan menjadi pusat utama dunianya. Bukan karena aku cemburu, tetapi sikapnya sangat berlebihan. Semuanya menjadi aneh, terlebih banyak hal-hal yang disembunyikan dariku. Suamiku, Papa dan Mama mertua, dan yang lebih mengherankan pembantu di rumahku. Akankah semuanya akan terbongkar? Dan dapatkah aku bisa menghadapi semuanya?

E_Rinrien · Urbain
Pas assez d’évaluations
348 Chs

Sabar

"Apa lo bilang si Anton hilang ingatan kok bisa sih?' Danisya tampak kaget.

"Iya, kata dokter sih nggak permanen. Cuma satu hal aja gua bingung gimana jelasinnya sama anak-anak," jawabku.

"Iya sih karena anak kalau ya ribet. Apalagi Si Kimberly persis banget kayak lo kritis bawel dan kadang menyebalkan," kata Danisya sambil tersenyum.

"Ya Itu makanya yang gue pikirin karena kalau gue asal-asalan. Nanti situasi bisa jadi nggak enak di rumah. Apalagi Bang Anton Lu tau sendiri orangnya seperti apa. Apalagi dia mengalami kemunduran ingatan selama 10 tahun itu kan dia lagi edannya Sya," kataku.

"Sabar ya Din. Gue nggak tahu lo lagi ada masalah. Gue malah jadi curhat ngerepotin lo," ucapnya

"Nggak apa-apa, kita kan susah senang barengan. Berapa utang lo yang bekas ngobatin Umi Nafisa?" tanyaku.

"Lumayan banyak sekitar 150 juta lagi. Cicilan ke bank si perbulan," jawabnya, ia menghela napas dalam-dalam.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com