webnovel

Bayi di Depan Rumahku

Blurb Kehidupan rumah tangga, tak lengkap jika sang malaikat kecil belum hadir. Lima tahun sudah kami mengarungi bahtera rumah tangga. Namun, tanda-tanda malaikat kecil belum hadir juga di rahimku. Segala cara sudah kami coba. Namun, tak ada satupun yang berhasil. Hingga suatu hari, seorang bayi perempuan ditinggalkan seseorang di depan rumah kami. Awalnya kami akan melaporkannya pada ketua RT. Namun, sebuah ide gila hadir di otakku. Dan suami menyetujuinya. Kami mengadopsi bayi itu dan memberikan nama keluarga suami padanya. Entah apa yang terjadi tanpa sepengetahuanku. Segala kejanggalan terjadi semenjak bayi itu datang. Mulai dari liontinku yang hilang ada pada bayi itu, sampai sikap suamiku yang tiba-tiba berubah. Bayi itu seakan menjadi pusat utama dunianya. Bukan karena aku cemburu, tetapi sikapnya sangat berlebihan. Semuanya menjadi aneh, terlebih banyak hal-hal yang disembunyikan dariku. Suamiku, Papa dan Mama mertua, dan yang lebih mengherankan pembantu di rumahku. Akankah semuanya akan terbongkar? Dan dapatkah aku bisa menghadapi semuanya?

E_Rinrien · Urbain
Pas assez d’évaluations
348 Chs

Pemakaman Mami

Sikap Bang Anton dingin, dari raut wajahnya aku melihat ada kemarahan yang tersirat. Tapi aku tidak bisa menebaknya begitu saja. Bisa jadi sekarang dia sedang berduka karena kepergian Mami dan di saat terakhir hidup ibunya, dia tidak berada disampingnya.

Ketika Bang Anton pergi meninggalkan ruang tamu, yang mana jenazah disimpan di sana. Aku mengikutinya yang melangkah ke ruangan belakang. Bang Anton menoleh padaku, lalu memalingkan lagi wajahnya ke arah kolam renang.

Perlahan aku mendekatinya dan duduk di sebelahnya. Bang Anton diam tidak merespon, saat ingin meraih tangannya. Dia menarik dengan cepat menjauh, hatiku jadi sedih karena sikapnya.

"Ab--abang ke mana saja?" tanyaku.

"Untuk apa bertanya," jawabnya dingin dan ketus.

"Aku khawatir dengan Abang. Satu minggu berlalu, Abang ke mana saja? Aku cemas sekali, Bang."

"Tidak usah sok peduli padaku, urusi saja hidupmu dengan si Arnold," kata Bang Anton.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com