webnovel

Bayi di Depan Rumahku

Blurb Kehidupan rumah tangga, tak lengkap jika sang malaikat kecil belum hadir. Lima tahun sudah kami mengarungi bahtera rumah tangga. Namun, tanda-tanda malaikat kecil belum hadir juga di rahimku. Segala cara sudah kami coba. Namun, tak ada satupun yang berhasil. Hingga suatu hari, seorang bayi perempuan ditinggalkan seseorang di depan rumah kami. Awalnya kami akan melaporkannya pada ketua RT. Namun, sebuah ide gila hadir di otakku. Dan suami menyetujuinya. Kami mengadopsi bayi itu dan memberikan nama keluarga suami padanya. Entah apa yang terjadi tanpa sepengetahuanku. Segala kejanggalan terjadi semenjak bayi itu datang. Mulai dari liontinku yang hilang ada pada bayi itu, sampai sikap suamiku yang tiba-tiba berubah. Bayi itu seakan menjadi pusat utama dunianya. Bukan karena aku cemburu, tetapi sikapnya sangat berlebihan. Semuanya menjadi aneh, terlebih banyak hal-hal yang disembunyikan dariku. Suamiku, Papa dan Mama mertua, dan yang lebih mengherankan pembantu di rumahku. Akankah semuanya akan terbongkar? Dan dapatkah aku bisa menghadapi semuanya?

E_Rinrien · Urbain
Pas assez d’évaluations
348 Chs

Kunjungan Bawa Bencana

192

Pov Anton.

Kedatangan Joe ke penjara membuatku sangat terkejut. Bukankah sudah kubilang jangan datangi aku selama 1 tahun, selama masih menjalani hukuman di penjara. Namun yang lebih mengejutkan adalah kehadiran Denis, yang ada di belakangnya. Setelah sekian lama pria itu baru datang menjengukku lagi, pasti ada sesuatu yang tidak beres.

"Halo Anton. Sudah lama kita tidak bertemu apa kabar? Bagaimana rasanya tinggal dibalik Hotel prodeo?" Denis langsung bertanya.

"Aku baik-baik saja tidak perlu ditanya lagi," jawabku ketus, malas sekali bicara baik-baik dengannya.

"Beneran baik atau hanya pura-pura baik saja demi menutupi kegentlean sebagai pria," kata Denis tersenyum mengejek.

"Ada urusan apa anda datang kemari?" tanyaku.

"Untuk memberikan kabar gembira, sesuatu yang mungkin sudah anda idamkan tapi tertunda. Karena keras kepalanya Anda, yang tidak mau bekerja sama dengan saya," kata Dennis Seraya menyeringai licik.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com