webnovel

Bayi di Depan Rumahku

Blurb Kehidupan rumah tangga, tak lengkap jika sang malaikat kecil belum hadir. Lima tahun sudah kami mengarungi bahtera rumah tangga. Namun, tanda-tanda malaikat kecil belum hadir juga di rahimku. Segala cara sudah kami coba. Namun, tak ada satupun yang berhasil. Hingga suatu hari, seorang bayi perempuan ditinggalkan seseorang di depan rumah kami. Awalnya kami akan melaporkannya pada ketua RT. Namun, sebuah ide gila hadir di otakku. Dan suami menyetujuinya. Kami mengadopsi bayi itu dan memberikan nama keluarga suami padanya. Entah apa yang terjadi tanpa sepengetahuanku. Segala kejanggalan terjadi semenjak bayi itu datang. Mulai dari liontinku yang hilang ada pada bayi itu, sampai sikap suamiku yang tiba-tiba berubah. Bayi itu seakan menjadi pusat utama dunianya. Bukan karena aku cemburu, tetapi sikapnya sangat berlebihan. Semuanya menjadi aneh, terlebih banyak hal-hal yang disembunyikan dariku. Suamiku, Papa dan Mama mertua, dan yang lebih mengherankan pembantu di rumahku. Akankah semuanya akan terbongkar? Dan dapatkah aku bisa menghadapi semuanya?

E_Rinrien · Urbain
Pas assez d’évaluations
348 Chs

Kenyataan Rumit

126

Sungguh hatiku semakin tersayat pilu. Bagaimana bisa mereka bertindak sekejam itu padaku. Padahal apa salahku pada mereka, sedangkan selama ini aku yang terus tersakiti oleh perlakuan mereka.

"Apa salah saya sampai mereka tega mau menghabisi saya, Pak," kataku.

"Ada dua alasan, kenapa Denis melakukan itu, Dinda," jawab Pak Anton.

"Dua alasan? Apakah Itu Pak Anton? Apa karena sekarang ada Aisha, jadi dia tidak lagi membutuhkanku?"

"Bukan, tapi inti masalah terbesarnya adalah Denis tidak suka kamu mengetahui Rahasianya dan dia tahu apa yang kamu lakukan di belakangnya."

"Pak, daripada saya mati penasaran, lebih baik Pak Anton ceritakan saja semuanya dan saya akan diam mendengarkan," kataku memaksa.

"Oke baiklah, saya akan ceritakan semuanya. Tapi sebelumnya saya ingatkan lagi sama kamu, tolong jangan sampai kamu drop lagi." Pak Anton berpesan.

"Ya Pak, Saya jamin saya akan stabil," jawabku untuk meyakinkan Pak Anton.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com