webnovel

Bayi di Depan Rumahku

Blurb Kehidupan rumah tangga, tak lengkap jika sang malaikat kecil belum hadir. Lima tahun sudah kami mengarungi bahtera rumah tangga. Namun, tanda-tanda malaikat kecil belum hadir juga di rahimku. Segala cara sudah kami coba. Namun, tak ada satupun yang berhasil. Hingga suatu hari, seorang bayi perempuan ditinggalkan seseorang di depan rumah kami. Awalnya kami akan melaporkannya pada ketua RT. Namun, sebuah ide gila hadir di otakku. Dan suami menyetujuinya. Kami mengadopsi bayi itu dan memberikan nama keluarga suami padanya. Entah apa yang terjadi tanpa sepengetahuanku. Segala kejanggalan terjadi semenjak bayi itu datang. Mulai dari liontinku yang hilang ada pada bayi itu, sampai sikap suamiku yang tiba-tiba berubah. Bayi itu seakan menjadi pusat utama dunianya. Bukan karena aku cemburu, tetapi sikapnya sangat berlebihan. Semuanya menjadi aneh, terlebih banyak hal-hal yang disembunyikan dariku. Suamiku, Papa dan Mama mertua, dan yang lebih mengherankan pembantu di rumahku. Akankah semuanya akan terbongkar? Dan dapatkah aku bisa menghadapi semuanya?

E_Rinrien · Urbain
Pas assez d’évaluations
348 Chs

Kejutan Kiara

"Mbak ipar kangen ya sama anaknya?" tanya Arnold.

"Ya kangen lah Nol masa nggak kangen sudah seminggu kita bisa," jawabku.

"Di mana sih rumahnya? Apa aku boleh tahu?" tanya Arnold.

"Lumayan jauh dekat Kalibata kalau ke sana 2 jam kan macet," jawabku.

"Macet nggak masalah, yang jadi masalah tuh Kamunya bisa nggak ke sana. Kamu kan istri solehah, jadi harus izin dulu sama suamimu yang lagi hilang ingatan Itu," kata Arnold wajahnya terlihat sengit seperti emak-emak komplek.

"Sialan loh! Ya udah ayo Ini alamatnya kamu bisa buka di Google Maps," kataku sambil memperlihatkan ponsel.

"Woi fotonya keren ya, lu emang sayang banget sama keluarga. Pantesan aja Abang gue cinta mati sama lo."

Wallpaper yang kugunakan adalah foto kami berlima ya memang aku tidak bisa kalau tidak ada foto mereka setiap momen bahkan di dalam dompet pun ada potret 5 orang yang aku sayang. Download memberikan ponsel lagi padaku lalu dia bertepuk tangan kecil.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com