webnovel

Bayi di Depan Rumahku

Blurb Kehidupan rumah tangga, tak lengkap jika sang malaikat kecil belum hadir. Lima tahun sudah kami mengarungi bahtera rumah tangga. Namun, tanda-tanda malaikat kecil belum hadir juga di rahimku. Segala cara sudah kami coba. Namun, tak ada satupun yang berhasil. Hingga suatu hari, seorang bayi perempuan ditinggalkan seseorang di depan rumah kami. Awalnya kami akan melaporkannya pada ketua RT. Namun, sebuah ide gila hadir di otakku. Dan suami menyetujuinya. Kami mengadopsi bayi itu dan memberikan nama keluarga suami padanya. Entah apa yang terjadi tanpa sepengetahuanku. Segala kejanggalan terjadi semenjak bayi itu datang. Mulai dari liontinku yang hilang ada pada bayi itu, sampai sikap suamiku yang tiba-tiba berubah. Bayi itu seakan menjadi pusat utama dunianya. Bukan karena aku cemburu, tetapi sikapnya sangat berlebihan. Semuanya menjadi aneh, terlebih banyak hal-hal yang disembunyikan dariku. Suamiku, Papa dan Mama mertua, dan yang lebih mengherankan pembantu di rumahku. Akankah semuanya akan terbongkar? Dan dapatkah aku bisa menghadapi semuanya?

E_Rinrien · Urbain
Pas assez d’évaluations
348 Chs

Bahaya

137

Berkat bantuan Indi lah aku bisa sampai di Jakarta dengan selamat. Tiga hari mengurus dokumen dan juga tiket, akhirnya aku bisa pulang ke tanah air. Namun, tidak kuduga respon orang seperti Joe akan seperti itu.

Sore hari Joe membuka pintu kamar, aku pikir dia akan membiarkanku keluar dari sini. Ternyata Joe hanya mengantarkan makanan saja, ya benar-benar marah hingga tidak mau bicara denganku dan kembali mengunci pintu kamar.

Aku masih berharap, bahwa Joe akan luluh ketika malam nanti. Selesai makan, aku tidur di sofa karena posisi kasur milik Joe terlalu tinggi Aku yang sudah kelelahan, terlelap malah hingga pagi. Aku kaget ketika makanan sarapan sudah tersedia di meja kecil dan tubuhku sudah diselimuti.

Suara pintu dibuka sontak membuatku menoleh ke arah sana. Joe masuk ke dalam kamar, wajahnya sudah berbeda dari kemarin yang terlihat marah. Joe kemudian menarik kursi kecil lalu duduk dihadapanku.

"Apa kamu sudah gila, Dinda?" tanya Joe, tatapannya tajam menusuk hati.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com