webnovel

Bayi di Depan Rumahku

Blurb Kehidupan rumah tangga, tak lengkap jika sang malaikat kecil belum hadir. Lima tahun sudah kami mengarungi bahtera rumah tangga. Namun, tanda-tanda malaikat kecil belum hadir juga di rahimku. Segala cara sudah kami coba. Namun, tak ada satupun yang berhasil. Hingga suatu hari, seorang bayi perempuan ditinggalkan seseorang di depan rumah kami. Awalnya kami akan melaporkannya pada ketua RT. Namun, sebuah ide gila hadir di otakku. Dan suami menyetujuinya. Kami mengadopsi bayi itu dan memberikan nama keluarga suami padanya. Entah apa yang terjadi tanpa sepengetahuanku. Segala kejanggalan terjadi semenjak bayi itu datang. Mulai dari liontinku yang hilang ada pada bayi itu, sampai sikap suamiku yang tiba-tiba berubah. Bayi itu seakan menjadi pusat utama dunianya. Bukan karena aku cemburu, tetapi sikapnya sangat berlebihan. Semuanya menjadi aneh, terlebih banyak hal-hal yang disembunyikan dariku. Suamiku, Papa dan Mama mertua, dan yang lebih mengherankan pembantu di rumahku. Akankah semuanya akan terbongkar? Dan dapatkah aku bisa menghadapi semuanya?

E_Rinrien · Urbain
Pas assez d’évaluations
348 Chs

Aduan Calon Madu

Mata Mama Amberly terbuka lebar, tangan kanannya melayang dan mendarat di pipiku. Panas langsung menjalar menyebabkan kebas sesaat di rahang wajahku. Untuk pertama kalinya orang yang selalu aku hormati sebagai Ibu, dia melayangkan tangannya.

"Beraninya kamu Dinda membentak calon menantu mama!" seru Mama Amberly.

"Aku yang jelas menantu saja tidak pernah Mama bela seperti ini," jawabku sengaja membuat Mama emosi.

"Pembantu! Kamu keluar sana!" seru Mama pada Fitri.

"Namanya Fitri Ma, bukan pembantu," kataku.

"Nggak penting! Cepat sana keluar!" seru Mama.

Aku mengedipkan mata pada Fitri. Gadis itu kemudian keluar dari ruangan rawat inap. Karena suara Mama yang kencang, Kiara sempat terusik dan menggeliat. Aku khawatir anak itu bangun dan menangis kejer seperti sebelumnya.

"Mama, kenapa belakangan ini. Mama jahat sekali sama aku? Dulu, Mama tidak pernah seperti ini," kataku.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com