webnovel

Battle of Heaven

“Bagaimana caranya aku melawan mereka? Mereka itu abadi!” Evan tak pernah menduga kalau dirinya berada di dunia paralel. Orang-orang masih menggunakan kuda sebagai alat transportasi, pedang dan panah sebagai senjata mereka. Sekilas ia seperti tengah melihat citraan jaman pertengahan secara langsung dan nyata. Dunia tersebut terbagi menjadi tiga, dunia manusia, hutan iblis, dan surga malaikat. Ketiga dunia saling bermusuhan satu sama lain dan ras manusia sebagai ras paling lemah di antara ras lainnya. Ketiga dunia terancam perang ketika pemimpin agung yang dihormati mangkat. Evan tahu ada sesuatu yang istimewa dengan dirinya, ia datang membawa kekuatan yang setara dengan para malaikat. Ia pun diminta memimpin pasukan manusia untuk perang dengan para malaikat dan iblis untuk merebut surga yang sejati. Apakah Evan mampu melakukannya? Apakah dia bisa memberikan surga yang manusia inginkan?

Rafaiir_ · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
280 Chs

Pengakuan Atas Perasaannya

***

Evan membuka kedua matanya dan melihat dirinya berada di suatu tempat yang begitu gelap, hanya ada dirinya yang disoroti cahaya dari atas tubuhnya. Terlihat kaki-kakinya berdiri di atas permukaan seperti air, bergelombang dan tenang.

"Di mana aku?" tanya Evan, kebingungan.

"Tak kusangka di zaman ini, bisa kutemukan seseorang yang mampu mengaktifkan mantra agung selain Maximillian."

Terdengar suara yang begitu berat berasal dari kegelapan di depan Evan, pemuda itu bersiaga sembari kaki-kakinya bersiap memasang kuda-kuda bertahan.

Dua cahaya merah tiba-tiba muncul dari depan Evan, berada cukup atas seperti tengah memandang dirinya dengan tajam. Cahaya-cahaya itu mulai mengecil hingga seukuran mata seseorang, tetapi tempatnya masih di atas.

"Siapa kau?!" tegas Evan.

"Mereka menyebutku penyelamat, juga penghancur."

"Aku menantikan pertemuan kita, Evan," sambungnya dengan tawa melenting yang mengerikan.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com