webnovel

Bara

Apa yang terjadi jika hidupmu berubah dalam semalam. Setidaknya itulah yang dirasakan bara. Ingatan terakhirnya adalah dia sedang dikejar debt collector dan salah satu dari mereka menusuknya hingga dia merasa jika ajalnya sudah dekat. Tapi yang terjadi selanjutnya begitu mengejutkannya. **** Terima kasih buat yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca cerita ini. Jangan lupa untuk menambahkannya ke dalam koleksi dan berikan dukungan kalian dengan memberikan vote, review dan komentarnya. Terima kasih.. ^^ ---- Lanjutan side story tentang Ben bisa dibaca di https://www.webnovel.com/book/off-the-record-ben's-untold-story_22960375506464905

pearl_amethys · Politique et sciences sociales
Pas assez d’évaluations
702 Chs

Unveil 6

Bara mengangguk-angguk sambil memegangi perutnya yang geli karena tertawa.

"Sialan, gue dikerjain," gumam Arga kesal. Ia juga memegangi pundaknya yang terasa ngilu akibat cengkraman Bara.

"Sakit, ya?" Tanya Bara. Ia berusaha untuk menghentikan tawanya.

"Ya menurut lu aja gimana?" Arga terus memijat-mijat bahunya. "Barusan lu kaya niat mau ngeremukin pundak gue."

"Sorry, sorry. Terlalu bersemangat buat ngerjain lu soalnya." Bara hendak menepuk-nepuk bahu Arga. Namun, Arga segera menghindar.

Arga menatap Bara yang masih tertawa dengan tatapan sinis. Tapi kemudian ia menghela napasnya karena apa yang ia khawatirkan tidak terjadi. Sepertinya benar apa yang dikatakan Pak Haryo, Bara bisa menyikapi apa yang sudah dilakukan Pak Haryo dengan sikap yang dewasa. "Lu ngga marah sama gue, kan?"

Bara dengan tenang menatap Arga. "Buat apa gue marah? Lagipula, kan, lu ikut bohongin gue karena disuruh Eyang. Tapi, karena gue masih sedikit kesal. Jadi, hari ini lu harus nurut sama gue."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com