webnovel

Bara

Apa yang terjadi jika hidupmu berubah dalam semalam. Setidaknya itulah yang dirasakan bara. Ingatan terakhirnya adalah dia sedang dikejar debt collector dan salah satu dari mereka menusuknya hingga dia merasa jika ajalnya sudah dekat. Tapi yang terjadi selanjutnya begitu mengejutkannya. **** Terima kasih buat yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca cerita ini. Jangan lupa untuk menambahkannya ke dalam koleksi dan berikan dukungan kalian dengan memberikan vote, review dan komentarnya. Terima kasih.. ^^ ---- Lanjutan side story tentang Ben bisa dibaca di https://www.webnovel.com/book/off-the-record-ben's-untold-story_22960375506464905

pearl_amethys · Politique et sciences sociales
Pas assez d’évaluations
702 Chs

The Wedding 4

Setelah menemui Bara di kamarnya, Rania segera bergegas ke kamar yang menjadi tempat Maharani bersiap-siap. Senyum di wajah Rania merekah ketika ia melihat Maharani sudah dalam balutan gaun pengantinnya dan duduk di sofa yang ada di tengah kamar tersebut.

"Wah, siapa ini?" sapa Rania.

Maharani mengangkat wajahnya dan tersenyum pada Rania dari balik veil yang ia kenakan.

"Kamu cantik sekali," ujar Rania.

"Terima kasih, Ma."

"Mana Ella?" tanya Rania.

"Ella lagi ke kamar mandi. Saya yang mau menikah, malah dia yang panik. Daritadi bolak-balik ke kamar mandi," jawab Maharani.

Rania tertawa menanggapi ucapan Maharani. "Kamu sendiri bagaimana? Kamu ngga panik?"

"Bohong kalau saya bilang saya ngga panik. Justru sekarang saya mau cepat-cepat turun. Supaya acaranya cepat selesai biar saya ngga degdegan terus," sahut Maharani.

Rania duduk di sebelah Maharani sembari membelai punggung Maharani. Keduanya saling tatap dan tersenyum. "Tolong jaga Bara, ya," ujar Rania pada Maharani.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com