webnovel

Bara

Apa yang terjadi jika hidupmu berubah dalam semalam. Setidaknya itulah yang dirasakan bara. Ingatan terakhirnya adalah dia sedang dikejar debt collector dan salah satu dari mereka menusuknya hingga dia merasa jika ajalnya sudah dekat. Tapi yang terjadi selanjutnya begitu mengejutkannya. **** Terima kasih buat yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca cerita ini. Jangan lupa untuk menambahkannya ke dalam koleksi dan berikan dukungan kalian dengan memberikan vote, review dan komentarnya. Terima kasih.. ^^ ---- Lanjutan side story tentang Ben bisa dibaca di https://www.webnovel.com/book/off-the-record-ben's-untold-story_22960375506464905

pearl_amethys · Politique et sciences sociales
Pas assez d’évaluations
702 Chs

The Other Pieces 11

"Ini baju ganti yang lu pinta," ujar Arga sambil meletakkan tas berisi pakaian ganti untuk Bara diatas tempat tidur Bara.

Bara yang sedang duduk di sofa di ruang rawatnya mengangguk pelan. Arga kemudian menghampiri Bara. "Ada apa?"

"Rani ngga bisa dihubungin," jawab Bara.

"Dia lagi sibuk kali," sahut Arga.

Bara menggelengkan kepalanya. "Kalaupun sibuk, dia ngga bakal sampai matiin handphone-nya."

"Lupa di charge?"

"Dia ngga bakal biarin handphone-nya mati. Dia harus koordinasi terus ke kantornya," timpal Bara. "Gue ngerasa ada yang ngga beres. Tiba-tiba aja gue ngerasa ngga tenang."

Arga kembali bertanya pada Bara. "Tracker-nya gimana?"

"Posisi tracker-nya dia masih di rumah Gunawan," jawab Bara. Ia kemudian bangkit berdiri dari sofa yang sedang ia duduki. "Tolong panggilin Suster."

Arga menganggukkan kepalanya dan segera berjalan keluar. Sambil menunggu Arga kembali bersama Suster, Bara mengeluarkan pakaian yang sudah dibawakan oleh Arga.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com