Keesokan harinya, Bara sudah diizinkan untuk keluar dari rumah sakit. Setelah menjalani pemeriksaan terakhir, Dokter memberinya izin untuk pulang. Namun, ia masih belum diizinkan untuk terlalu banyak berkegiatan dan harus beristirahat selama beberapa hari.
Rania dengan penuh sukacita menjemput Bara pulang dari rumah sakit. Maya minta maaf tidak bisa ikut menjemput karena ia sedang ada pekerjaan yang tidak bisa ia tinggalkan. Meskipun sebenarnya ia sangat ingin ikut menjemput Bara, tetapi dirinya harus tetap profesional dalam pekerjaannya.
"Sudah siap?" Tanya Pak Agus yang datang menjemput Bara di kamarnya.
Bara sedang berbicara di telpon dengan Maya ketika Pak Agus masuk ke dalam kamarnya. Ia segera menganggukkan kepalanya. Pak Agus kembali berjalan keluar dari kamar Bara. Di susul dengan Rania yang mengalungkan lengannya di lengan Bara dan berjalan bersama keluar dari ruang rawat tersebut.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com