webnovel

Bara

Apa yang terjadi jika hidupmu berubah dalam semalam. Setidaknya itulah yang dirasakan bara. Ingatan terakhirnya adalah dia sedang dikejar debt collector dan salah satu dari mereka menusuknya hingga dia merasa jika ajalnya sudah dekat. Tapi yang terjadi selanjutnya begitu mengejutkannya. **** Terima kasih buat yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca cerita ini. Jangan lupa untuk menambahkannya ke dalam koleksi dan berikan dukungan kalian dengan memberikan vote, review dan komentarnya. Terima kasih.. ^^ ---- Lanjutan side story tentang Ben bisa dibaca di https://www.webnovel.com/book/off-the-record-ben's-untold-story_22960375506464905

pearl_amethys · Politique et sciences sociales
Pas assez d’évaluations
702 Chs

Small Talk 2

Bara terbengong-bengong ketika ia masuk ke dalam apartemennya dan mencium bau makanan yang cukup menggugah selera makannya. Ia lantas berjalan ke arah dapurnya sembari melepaskan jas dan dasi yang ia kenakan.

Ia lalu meletakkannya di sofa yang ada di ruang tengah apartemennya. Setelah itu ia kembali melangkah ke dapur sambil menggulung lengan kemejanya.

"Smells good," ujar Bara sembari berdiri di bibir pintu dapur. Ia menatap Maharani yang tengah berteman dengan spatula dan wajan yang ada yang ada di dapurnya.

Maharani tertawa pelan menanggapi ucapan Bara. "Kali aku bakal menang," sahutnya tanpa mengalihkan perhatian dari saus bolognaise yang sedang ia aduk-aduk di atas wajan.

Bara lalu mendekat kepada Maharani. Ia sedikit melongokkan kepalanya dan melihat saus bolognaise yang sedang dibuat oleh Maharani.

"Mending kamu mandi dulu sambil nunggu makanannya matang," ujar Maharani.

"Mandi bisa nanti. Ngeliatin kamu masak jauh lebih menarik ketimbang mandi sendirian," sahut Bara.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com