webnovel

Bara

Apa yang terjadi jika hidupmu berubah dalam semalam. Setidaknya itulah yang dirasakan bara. Ingatan terakhirnya adalah dia sedang dikejar debt collector dan salah satu dari mereka menusuknya hingga dia merasa jika ajalnya sudah dekat. Tapi yang terjadi selanjutnya begitu mengejutkannya. **** Terima kasih buat yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca cerita ini. Jangan lupa untuk menambahkannya ke dalam koleksi dan berikan dukungan kalian dengan memberikan vote, review dan komentarnya. Terima kasih.. ^^ ---- Lanjutan side story tentang Ben bisa dibaca di https://www.webnovel.com/book/off-the-record-ben's-untold-story_22960375506464905

pearl_amethys · Politique et sciences sociales
Pas assez d’évaluations
702 Chs

Represalia 4

Maharani melangkah ragu ke dalam kediaman Hanggono. Meski ia sudah memastikan tidak ada orang lain yang melihatnya masuk ke dalam rumah tersebut, namun perasaan was-was itu tidak bisa ia hindari.

"Pasti kamu kebingungan kenapa saya tiba-tiba membukakan pintu rumah ini untuk kamu," ujar Pria paruh baya yang memintanya untuk masuk ke dalam rumah tersebut.

Maharani mengangguk canggung. Ia pun kembali memperhatikan pria paruh baya tersebut. Wajahnya nampak tidak asing. Ia yakin, ia pernah melihat wajah itu di suatu tempat. Tiba-tiba Maharani berseru ketika ia mengingat siapa pria paruh baya tersebut. "Kalau saya tidak salah ingat, Anda ini rekan satu partainya Ari Wicaksana, kan?"

Pria paruh baya itu tersenyum. "Itu dulu. Saya sudah memutuskan untuk keluar dari partainya. Tadinya saya pikir, dia pria yang baik. Tapi, ternyata dia sama saja dengan yang lain."

"Apa Anda merasa lebih baik dari dia?" Tanya Maharani pada pria paruh baya itu.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com