Bara dan Pak Agus menjadi yang pertama kali tiba di bandara. Pak Agus langsung mengantar Bara menuju hanggar tempat pesawat milik keluarga Pradana di parkirkan. Sesampainya di hanggar, keduanya langsung menemui Pilot yang akan menerbangkan pesawat mereka.
"Selamat pagi, Pak," sapa Pilot tersebut pada Pak Agus. Ia segera menjabat tangan Pak Agus.
Pak Agus tersenyum sambil menjabat tangan Pilot tersebut. "Pagi, Capt."
Selesai menjabat tangan Pak Agus, Pilot tersebut segera beralih pada Bara. Ia mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan dengan Bara. "Pagi, Mas Bara."
Bara menyambut jabat tangan Pilot tersebut. "Pagi juga, Capt. Gimana penerbangan kali ini?"
Pilot itu melepaskan jabat tangannya dengan Bara. "Prakiraan cuaca hari ini bagus, kecepatan angin, ketebalan awan, semuanya bagus," jawab Pilot tersebut.
"Pesawat aman?" Tanya Pak Agus.
"Kondisi pesawat juga bagus." Pilot itu menjawab pertanyaan Pak Agus.
"Bagus kalau begitu," sahut Pak Agus.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com