webnovel

Bara

Apa yang terjadi jika hidupmu berubah dalam semalam. Setidaknya itulah yang dirasakan bara. Ingatan terakhirnya adalah dia sedang dikejar debt collector dan salah satu dari mereka menusuknya hingga dia merasa jika ajalnya sudah dekat. Tapi yang terjadi selanjutnya begitu mengejutkannya. **** Terima kasih buat yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca cerita ini. Jangan lupa untuk menambahkannya ke dalam koleksi dan berikan dukungan kalian dengan memberikan vote, review dan komentarnya. Terima kasih.. ^^ ---- Lanjutan side story tentang Ben bisa dibaca di https://www.webnovel.com/book/off-the-record-ben's-untold-story_22960375506464905

pearl_amethys · Politique et sciences sociales
Pas assez d’évaluations
702 Chs

Prelude 5

Bara dan Pak Agus menjadi yang pertama kali tiba di bandara. Pak Agus langsung mengantar Bara menuju hanggar tempat pesawat milik keluarga Pradana di parkirkan. Sesampainya di hanggar, keduanya langsung menemui Pilot yang akan menerbangkan pesawat mereka.

"Selamat pagi, Pak," sapa Pilot tersebut pada Pak Agus. Ia segera menjabat tangan Pak Agus.

Pak Agus tersenyum sambil menjabat tangan Pilot tersebut. "Pagi, Capt."

Selesai menjabat tangan Pak Agus, Pilot tersebut segera beralih pada Bara. Ia mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan dengan Bara. "Pagi, Mas Bara."

Bara menyambut jabat tangan Pilot tersebut. "Pagi juga, Capt. Gimana penerbangan kali ini?"

Pilot itu melepaskan jabat tangannya dengan Bara. "Prakiraan cuaca hari ini bagus, kecepatan angin, ketebalan awan, semuanya bagus," jawab Pilot tersebut.

"Pesawat aman?" Tanya Pak Agus.

"Kondisi pesawat juga bagus." Pilot itu menjawab pertanyaan Pak Agus.

"Bagus kalau begitu," sahut Pak Agus.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com