Tidak terasa seminggu berlalu setelah kematian Agung. Maharani perlahan menata kembali dirinya yang sempat hancur berkeping-keping paska kematian Agung. Kini ia harus kembali ke dunianya. Memulai kembali penyelidikannya yang sempat tertunda karena ia kehilangan partner kerja terbaiknya.
Pagi-pagi Maharani sudah turun dari kamarnya dan bersiap untuk makan pagi terakhirnya bersama Rania. Setelah Bara mengantarnya untuk tinggal sementara di rumah orang tuanya, Rania yang selalu menemaninya. Bara justru tidak pernah menampakkan batang hidungnya sama sekali di rumah tersebut selama Maharani tinggal di rumah orang tuanya.
Sesekali Maharani tidak sengaja mendengar percakapan Rania dan Bara melalui telpon. Akan tetapi Bara tidak pernah sekalipun menghubunginya. Hal itu sempat membuatnya sedikit kesal, namun ia mencoba memahami jadwal kegiatan yang Bara sangat padat.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com