"Cepet masukin, Ben," Bara meminta Ben untuk memasukkan berkas tersebut ke dalam tas yang ia bawa.
Bara dan Ben bersama-sama memasukkan semua berkas yang ada di dalam brankas milik Pak Angga ke dalam tas yang dibawa Ben.
Bara segera membawa berkas-berkas perusahaan milik Pak Bima ke apartemennya.
Pada saat sedang memasukkan berkas-berkas ke dalam tas milik Ben, tiba-tiba ada yang mengetuk pintu ruang kerja Pak Angga.
Bara dan Ben menoleh bersamaan. Keduanya saling menatap penuh tanya.
"Lu nyuruh siapa lagi buat kesini?" tanya Ben pada Bara.
Bara menggeleng. "Gue cuma ngajak lu doang."
"Lah, terus itu yang di luar siapa?" sahut Ben.
Bara mengangkat bahunya. "Biar gue liat. Lu ngumpet aja dulu." Bara segera menutupi brankas milik Pak Angga dengan lukisan yang ada di depannya.
Sementara itu, Ben langsung menarik tas miliknya dan bersembunyi di bawah meja kerja Pak Angga. Bara kemudian berjalan ke arah pintu ruang kerja Pak Angga.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com