Maya kembali masuk ke dalam kediamannya begitu mobil yang ditumpangi Bara pergi mengantar Bara pulang. Ibu Ratna sudah menunggu Maya di ruang keluarganya.
"Sini kamu," seru Ibu Ratna yang meminta Maya untuk mendekat padanya.
"Kenapa Eyang?"
"Sini, Eyang mau tanya sesuatu sama kamu."
Maya segera berjalan menghampiri Ibu Ratna dan duduk di sebelahnya.
"Kamu sama Bara bagaimana?"
"Bagiamana apanya?"
"Kamu jangan pura-pura polos. Ya, hubungan kamu sama Bara bagaimana?"
"Ya, Eyang tadi lihatnya bagaimana?"
"Sepertinya kalian sudah semakin dekat."
Maya terkekeh seraya mengerling pada Ibu Ratna.
"Benar?"
Maya mengangguk sambil tersenyum lebar. "Ternyata ada hikmahnya juga kejadian kemarin."
Ibu Ratna kemudian memperhatikan wajah Maya. "Tumben kamu ngga pakai lipstick."
Maya menyentuh bibirnya. Ia tersenyum mengingat ciumannya dengan Bara tadi. "Lipsticknya habis," sahut Maya.
"Bukannya lipstick kamu banyak."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com