Bara mendapatkan rekaman Hanggono yang sedang memukuli Axel dari pengawal Hanggono yang sudah bekerjasama dengannya. Ia menunjukkan rekaman tersebut pada Bang Jali.
"Ada, ya, orang kaya gitu?" gumam Bang Jali.
"Ya ada. Itu Abang lagi lihat sendiri."
"Padahal dia masih cucunya. Tapi mukulinnya udah kaya mukulin maling. Bener-bener keterlaluan."
"Gue, sih, ngga heran, Bang, kalo Hanggono bisa berbuat begitu sama Axel."
"Tapi pinter si Hanggono, dia sama sekali ngga mukulin mukanya Axel. Dia terus nyerang badannya aja."
"Biar ngga ada yang tahu kalo Axel abis dipukulin," sahut Bara.
"Kasian banget gue sama Axel. Baru juga semalem gue abis ketawa-tawa sama dia. Tapi kayanya dia udah feeling kalo dia bakal kenapa-napa, dia nitip pesan buat bilang ke HRD kalo hari ini dia sakit."
Tiba-tiba ponsel Bara berdering dan ia pun segera menjawabnya. Bara melirik ke arah Bang Jali ketika orang yang menelponnya berbicara dengannya.
Bang Jali balas menatap Bara penuh tanya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com