webnovel

Bara

Apa yang terjadi jika hidupmu berubah dalam semalam. Setidaknya itulah yang dirasakan bara. Ingatan terakhirnya adalah dia sedang dikejar debt collector dan salah satu dari mereka menusuknya hingga dia merasa jika ajalnya sudah dekat. Tapi yang terjadi selanjutnya begitu mengejutkannya. **** Terima kasih buat yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca cerita ini. Jangan lupa untuk menambahkannya ke dalam koleksi dan berikan dukungan kalian dengan memberikan vote, review dan komentarnya. Terima kasih.. ^^ ---- Lanjutan side story tentang Ben bisa dibaca di https://www.webnovel.com/book/off-the-record-ben's-untold-story_22960375506464905

pearl_amethys · Politique et sciences sociales
Pas assez d’évaluations
702 Chs

Confession 1

Sesuai ucapannya pada pagi tadi, Bara dan Damar pergi untuk makan siang bersama. Mereka berdua makan di sebuah restoran yang memiliki ruang privat.

Damar sudah merasa tidak nyaman dengan apa yang akan dibicarakan Bara. Meski Bara belum kunjung membuka mulutnya. Bara hanya diam sambil memandangi Damar penuh selidik.

"Lu mau ngomong apa?" Damar akhirnya berinisiatif untuk memulai pembicaraan untuk mencairkan suasana.

"Gue ngga tahu harus mulai darimana," jawab Bara.

"Mulai aja dari yang ada di dalam pikiran lu," sahut Damar.

"Yang ada di pikiran gue?" Bara balik bertanya pada Damar.

Damar segera menganggukkan kepalanya.

Bara ikut mengangguk-anggukkan kepalanya. Ia lalu kembali menatap Damar serius. "Kemarin gue sempet lihat kalian berdua ciuman di depan butik."

"Maksudnya kalian berdua?"

"Lu sama Kimmy," jawab Bara cepat.

Ingatan Damar seketika melayang pada saat ia melihat mobil Bara yang berjalan melintasi mobilnya. "Oh, itu."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com