Wanita paruh baya itu tercenung begitu mendengar kabar yang baru saja disampaikan oleh sahabat anak lelakinya. Ponsel yang ada di tangannya tiba-tiba meluncur dari tangannya. Seorang remaja perempuan segera menghampiri wanita itu dan segera memungut ponselnya yang terjatuh. "Ada apa, Ma?" tanya remaja itu pada ibunya.
Sang Ibu masih berdiri membatu di tempatnya. Dunianya berguncang ketika ia mendapat kabar putranya menjadi korban dalam kecelakaan lalu lintas. Ia bahkan belum sempat menemui putranya ketika akhirnya putranya dipindah tugaskan ke Jakarta. Wanita itu kemudian menatap anak perempuannya. "Agung—" ia tidak mampu melanjutkan kata-katanya.
"Kenapa sama AA?" Remaja perempuan itu kembali bertanya pada Sang Ibu.
Ibunya tidak mampu menjawab dan hanya bisa menatap nanar anak perempuannya. Tiba-tiba saja tubuh wanita paruh baya itu lunglai. Anak perempuannya dengan sigap menangkap tubuh Sang Ibu sembari memanggil ayahnya. "Pa, Papa! Tolong, Pa."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com