webnovel

Bara

Apa yang terjadi jika hidupmu berubah dalam semalam. Setidaknya itulah yang dirasakan bara. Ingatan terakhirnya adalah dia sedang dikejar debt collector dan salah satu dari mereka menusuknya hingga dia merasa jika ajalnya sudah dekat. Tapi yang terjadi selanjutnya begitu mengejutkannya. **** Terima kasih buat yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca cerita ini. Jangan lupa untuk menambahkannya ke dalam koleksi dan berikan dukungan kalian dengan memberikan vote, review dan komentarnya. Terima kasih.. ^^ ---- Lanjutan side story tentang Ben bisa dibaca di https://www.webnovel.com/book/off-the-record-ben's-untold-story_22960375506464905

pearl_amethys · Politique et sciences sociales
Pas assez d’évaluations
702 Chs

Bite The Bait 1

Agung menepuk pundak Maharani yang sedang memperhatikan layar monitornya dan membuyarkan lamunannya. Maharani pun langsung melirik kesal ke arah Agung. "Rese."

Melihat Maharani yang kesal dengan ulahnya, Agung justru terkekeh. "Kayanya sejak pulang berburu, lu jadi sering bengong, Ran."

"Apaan, sih?" sahut Maharani.

"Pasti ada apa-apanya, nih, pas kemaren berburu?" goda Agung.

Maharani kembali melirik kesal pada Agung. "Iya, diseruduk babi."

Agung tertawa terbahak mendengar ucapan Maharani yang bernada sebal padanya. Namun ia tidak berhenti menggoda Maharani sembari mengerling jahil padanya.

Maharani menghela napas panjang. Ia lalu menggebrak sedikit meja kerjanya. "Lu udah dapet info apa aja? Kalo belum dapet info apa-apa, gue tampol lu."

"Wooo, takut," sahut Agung. Ia kemudian mendekatkan kepalanya ke arah Maharani dan berbisik padanya. "Jejak sepatu di apartemen Pito, itu kaya jejak sepatu yang biasa dipakai Prajurit."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com