"Sepertinya kamu ingat aku."
Zhao Xinchen mengangguk cepat, "Tentu saja aku ingat. Tentu saja aku pasti ingat dengan Kakak Jin yang cantik dan baik hati."
Mana mungkin aku bisa lupa?
Aku hampir saja masuk penjara karena wanita ini. Sulit untuk tidak mengingatnya.
Dia masih beruntung waktu itu, karena dia hanya diberi peringatan. Nasib Keluarga Wang dan artis wanita itu lah yang sangat menyedihkan.
Yan Jinyi itu sangat kejam, jadi dia tidak berani memancing kemarahannya.
Zao Xinyue terbelalak, "Kak, kamu memanggilnya apa?"
Zhao Xinchen melotot, "Diam! Ayah bilang kamu berkelahi dengan seseorang. Siapa lagi kali ini?"
"Adik iparku." Jinyi tiba-tiba membuka suaranya.
Zhao Xinchen yang merasa ada hawa dingin di punggungnya, perlahan membalikkan tubuhnya. Ia menatap Yan Jinyi, "Adik… adik ipar? Kak Jin, siapa adik iparmu?"
Yan Jinyi melirik ke arah Huo Qingyuan yang tampak kesal.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com