"Jika baj*ngan seperti kalian ini mampu untuk mencongkel mata dan mengubah warna kulit, kulit kalian pasti lebih kuning dariku. Negaraku juga tidak menyukai sampah seperti kalian. Siapa yang membuat kalian seberani ini?"
Suara arogan seorang wanita terdengar dari arah gang di waktu yang tepat. Semua pemuda itu mengalihkan pandangannya hanya untuk melihat dua wanita muda yang begitu cantik sedang berdiri tak jauh dari mereka.
Sang pemimpin mengenakan gaun panjang berwarna biru dengan tangan yang sedang berkacak pinggang. Wajahnya tampak penuh dengan amarah.
"Astaga, darimana datangnya wanita cantik ini? Berani sekali mereka mengganggu urusan kita."
"Nona cantik, apa kamu ingin bersikap sok pahlawan dengan menyelamatkannya?"
Yan Jinyi mengangkat alisnya dan berkata angkuh, "Aku tidak hanya ingin menyelamatkannya. Tapi aku juga mau memberi kalian pelajaran."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com