Entah kenapa Liu Yaxi merasakan firasat buruk yang tak dapat dijelaskan, "Zheng Mengmeng, kamu mau apa lagi?"
"Hum, apa kamu takut? Ayahku berteman dengan ayah Tuan Muda Zhao. Dan aku juga masih terhitung adik perempuannya!" Sampai di sini, Zheng Mengmeng dengan sombong mengeluarkan ponselnya dan menelpon Zhao Xinchen. Zhao Xinchen menjawab dengan cepat.
"Halo?"
"Kak Xinchen." Zheng Mengmeng langsung merengek, "Kak Xinchen, apakah kamu mengenal Nyonya Muda Kedua keluarga Huo?"
Zhao Xinchen dengan cepat menjawab bangga, "Omong kosong, Nyonya Muda Kedua sudah seperti Kakakku sendiri."
Pada saat ini, Yan Jinyi mengusap tubuhnya merinding. 'Kenapa Zhao Xinchen menyebut semua orang sebagai saudaranya?'
"Kak Xinchen, apakah kamu mengenal seorang gadis bernama Liu Yaxi. Dia mengaku sebagai sepupu Nyonya Muda Kedua."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com