webnovel

Dendam

Malam itu, setelah dua bulan tak kembali ke rumahnya, Rio pun melepas rindu pada jagoan kecilnya yang ia beri nama Kevin dan juga belahan jiwanya, Narra yang haus kasih sayang dan belaian Rio.

"Mas … kamu sudah pulang?" tanya Narra sambil memeluk suami yang sangat dirinduinya.

Narra yang memang telah haus belaian, ia mulai tak dapat mengontrol emosi jiwa yang selama ini terpendam.

"Mas, aku butuh …."

Narra pun memeluk dan menciumi suaminya yang sepertinya sedang lelah dan enggan bercinta dengan sang istri.

Narra yang terlanjur memuncak, tak perduli bagaimana reaksi sang suami, bahkan ia pun melucuti pakaiannya agar kekasih hatinya itu terpesona dengan kemolekan tubuhnya dan mau bercinta dengannya. Namun, belum usai mereka berciuman, ternyata pintu terbuka dan …. Ah, Shit! Asisten Rio yang bernama Desy membuka pintu tanpa mengetuk sebelumnya yang membuat Narra segera memakai pakaiannya.

"Eh, maaf, Bu, tadi BapaJ

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com