"Aku masih ngambek ya gara - gara dihotel tadi, jadi sebagai hukumannya kamu tidur diluar ya abanggg!" teriak Dinda lagi setelah itu ia pun mematikan lampu tidur dan mulai menutup matanya
"Sial!"
"Kunci cadangannya ada didalam lagi!" ucap Revano yang frustasi mengingat kunci cadangan ada didalam laci kamar
"Hahaha..." ucap Dinda yang tertawa bahagia
Sedangkan Revano hanya diam tak berkutik didepan pintu kamar mereka.
"Sayangg, abang mohon buka..." rengek Revano kepada Dinda namun ternyata istrinya itu hanya diam tak menanggapi ucapan Revano
"Rasain! Siapa suruh yang buat aku maluu, hahaha." dengus Dinda seraya tertawa ketika mendengar rengekkan suaminya itu
Setelah pukul 00.00, akhirnya Dinda memberanikan diri untuk keluar dari kamar tidur karena ia sangat penasaran sekali kemana suaminya itu hingga tak ada suara sama sekali.
Tap
Tap
"Kemana dia, kenapa tidak ada suara sama sekali?" tanya Dinda didalam hati nya sembari berjalan kearah ruang tamu
"Abang..."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com