"Selamat pagi."
Sapaan itu langsung membuat Vanessa mendongak dari tatapannya yang menatap ujung kakinya. Wanita itu terkejut dengan apa yang dia lihat, pria yang saat ini ada dihadapannya membuat nafas Vanessa nyaris saja terputus.
"Vi-Victor." ucap Vanessa gagap.
"Hai Nessa … long time no see."
Jantung Vanessa berhenti sejenak, sebelum dia kembali menarik nafasnya dalam. Kakinya begitu berat untuk melangkah mendekati meja yang dimana pria itu bersandar. Bayangan akan masa lalu antara dirinya dan juga pria itu menyeruak begitu saja diingatan Vanessa. Dimana pria itu mencoba mendekatinya, merayunya bahkan juga sampai menggodanya. Vanessa ingat betul, hinaan apa yang dia terima dari keluarga pria itu, hingga membuatnya sakit hati dan memutuskan untuk pergi. Dan kali ini mereka kembali bertemu?
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com